Selamat Datang di Blog Kwarran Kalisat Kabupaten Jember

1

Rapat Kerja BIna MUda

1

Rapat Kerja BIna MUda

2

Seluruh Jajaran pengurus kwartir Ranting Kalisat Jember Siap menjadika Pramuka Kalisat kerren

3

Ketua Ranting berkoordinasi dengan beberapa Pengurus dan Pilar Kalisat.

Tampilkan postingan dengan label Motivasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Motivasi. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 06 April 2024

HASDUK/SETANGAN LEHER

HASDUK/SETANGAN LEHER



Hasduk merupakan istilah lain dari Setangan Leher Pramuka.
Setangan leher pramuka menjadi bagian dari pakaian seragam pramuka dan merupakan bagian dari Tanda Umum dalam Tanda Pengenal Gerakan Pramuka.

Hasduk pramuka berupa kain yang berbentuk segitiga sama kaki dengan salah satu sudut mempunyai besaran sudut 90 derajat.

Warna dasar hasduk adalah putih dan pada sepanjang sisi kaki segitiganya diberikan lis (tepi) berwarna merah selebar 5 cm.

Sejak diberlakukannya Surat Keputusan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 174 tahun 2012 tentang Petunjuk Penyelenggaraan (Jukran) Pakaian Seragam Pramuka, hasduk dikenakan oleh pramuka putra dan pramuka putri.

Ukuran Hasduk Pramuka
Sebagaimana diatur dalam Jukran Pakaian Seragam Pramuka, ukuran sisi terpanjang hasduk pramuka sesuai dengan masing-masing golongan :

1. Hasduk Pramuka untuk anggota pramuka siaga putra dan putri sisi panjang berukuran 90 cm
2. Hasduk Pramuka untuk anggota pramuka penggalang putra dan putri sisi panjang berukuran antara 100 – 120 cm.
3. Hasduk Pramuka untuk anggota pramuka penegak dan pandega putra dan putri sisi panjang berukuran antara 120 – 130 cm.
4. Hasduk Pramuka untuk anggota pramuka dewasa (pembina pramuka, andalan, dan anggota Majlis Pembimbing) putra maupun putri sisi panjang berukuran antara 120 – 130 cm.

Akan tetapi, ukuran panjang sisi terpanjang tersebut tidak mutlak harus diikuti, kaAkan tetapi, ukuran panjang sisi terpanjang tersebut tidak mutlak harus diikuti, karena sebagai salah satu identitas, panjang ujung hasduk setelah dilihat harus mencapai pinggang pemakainya, sehingga panjangnya menyesuaikan tinggi pemakai.

Cara Melipat Hasduk Pramuka
Sesuai dengan Jukran Pakaian Seragam Pramuka Nomor 174 Tahun 2012, hasduk pramuka dilipat dengan cara melipat sisi terpanjangnya sedemikian rupa dengan dengan lebar lipatan kurang lebih 5 cm, sehingga warna merah dan putih tampak dengan jelas. Pada bagian sudut siku-siku disisakan sedikit dan membentuk bagian segitiga.

Cara Memakai Hasduk Pramuka
Pemakaian hasduk pramuka adalah dengan rapi pada pakaian seragam pramuka untuk berbagai jenis seragam, mulai dari seragam harian, seragam kegiatan, seragam upacara, demikian pula untuk seragam khusus (misalnya pakaian muslim atau lainnya).

Berikut cara pemakaiannya
a). Sudut siku-siku yang disisakan saat melipat dikenakan di bagian belakang kerah baju.
b). Bagian panjangnya dilingkarkan di bawah kerah baju dengan kedua ujungnya menggantung dari bawah leher depan (kerah baju) hingga pinggang.
c). Pada bagian di bawah leher depan (kerah baju) diikat dengan menggunakan cincin (ring) hasduk/setangan leher.
d). Pemakaiannya diatur sedemikian rupa sehingga warna merah dan putih tampak rapi.
e). Bagi anggota putri yang mengenakan kerudung atau jilbab, dikenakan di luar baju (tidak dimasukkan) sehingga kerah baju tidak terlihat, setangan leher dikenakan di luar kerudung sehingga tidak dikenakan di bawah kerah baju.
f). Saat mengenakan pakaian seragam tambahan semisal jas, blazer, rompi, atau jaket, hasduk harus tetap terlihat.
g). Calon anggota Gerakan Pramuka yang belum dilantik atau dikukuhkan tidak berhak mengenakan setangan leher, sehingga saat mengenakan seragam pramuka hanya mengenakan pakaian seragam tanpa hasduk, tutup kepala, dan tanpa mengenakan tanda pengenal Gerakan Pramuka lainnya

Senin, 25 Maret 2024

Sebuah kisah yang akhirnya jatuh Cinta di Pramuka

Sebuah kisah yang akhirnya jatuh Cinta di Pramuka


Ada banyak alasan aneh yang membuat saya tidak suka Pramuka, 
Diantaranya:
1.Kakak pembina yang ribet dan suka menghukum kalau ada sesuatu yang kurang sedikit, 
2.Pramuka diwajibkan untuk alasan yang saya tidak tahu, 
3 ikut tidak ikut kegiatan, wajib iuran, 
4 saya diputus dan dikhianati pacar, gara-gara mantan pacar saya ketemu pacar barunya saat sama-sama ikut kegiatan Pramuka, 
5 Ketika acara kemah, Pramuka sering kesulitan mencari air untuk mandi dan bersih-bersih diri, dan itu membuat tidak nyaman.

Jadi, kalau ada aktivis Pramuka, saya selalu bertanya-tanya dalam hati, kok bisa, dia menyukai Pramuka sampai segitunya?

Eitttss.. Tapi baru saja membaca sedikit tentang Pramuka, ternyata Pramuka itu bagus ya. Berikut di antaranya:

1 Alasan keberadaan Organisasi Pramuka adalah untuk membina pengembangan karakter dan nilai-nilai pada generasi muda melalui program petualangan alam bebas dan pelatihan kecakapan hidup.

2 Gerakan Pramuka mengedepankan sejumlah nilai karakter, seperti kejujuran, kebaikan, suka menolong, dan keberanian.

3 Pramuka juga bertujuan untuk menumbuhkan rasa integritas, kasih sayang, rasa hormat, dan kemandirian pada anggotanya.

4 Mendorong anggotanya untuk sadar lingkungan, serta melakukan tindakan untuk menjaga lingkungan.

5 Lambang tunas kelapa melambangkan harapan, pembaharuan, kemajuan, dan rasa untuk terus tumbuh. seterusnya, hingga nomor tak terhingga 
Pramuka itu juga melatih jiwa kreatif dan bisnis.

Lalu,........ 

Jika segitu banyak nilai yang diajarkan di Pramuka, kenapa saya tidak merasakannya ya?

Pasti ada sesuatu yang salah. Yang salah saya atau yang kebetulan mengajarkan Pramuka?

Okey...lupakan yang salah. Mulai sekarang, saya akan mencintai nilai-nilai Pramuka lagi tanpa menunjukkan atribut bahwa saya anak Pramuka.

Saya juga berjanji, akan menanamkan nilai-nilai Pramuka, pada putra-putri saya nanti.

Jumat, 22 Maret 2024

Menginspirasi Masa Depan: Peran Orang Tua dan Komunitas dalam Mendukung Gerakan Pramuka

Menginspirasi Masa Depan: Peran Orang Tua dan Komunitas dalam Mendukung Gerakan Pramuka


    Sebagai bagian penting dari pembentukan karakter anak-anak, kepramukaan memiliki peran yang tak tergantikan dalam membentuk generasi yang tangguh dan berintegritas. Namun, keberhasilan gerakan pramuka tidak hanya tergantung pada aktivitas di lingkungan sekolah atau organisasi pramuka itu sendiri. Peran orang tua dan komunitas juga memiliki dampak yang signifikan dalam mendukung perkembangan kepramukaan. Mari kita eksplorasi bagaimana orang tua dan komunitas dapat menjadi pilar penting dalam mendorong kepramukaan yang berkualitas.

1. Dukungan Orang Tua dalam Kepramukaan
Orang tua memiliki pengaruh besar dalam membentuk minat dan keterlibatan anak-anak dalam gerakan pramuka. Berikut adalah beberapa cara orang tua dapat mendukung kepramukaan anak:

- Mendukung Partisipasi: Memberikan dukungan aktif kepada anak untuk terlibat dalam kegiatan pramuka seperti perkemahan, kegiatan lingkungan, dan pelatihan keterampilan.

- Menjadi Contoh Teladan: Menunjukkan minat dan keterlibatan pribadi dalam prinsip-prinsip pramuka, seperti kejujuran, kerja sama, dan kemandirian.

Dengan adanya dukungan yang kuat dari orang tua, anak-anak akan merasa didukung dan termotivasi untuk terlibat secara aktif dalam kegiatan pramuka.


2. Peran Komunitas dalam Mendorong Kepramukaan

Selain orang tua, komunitas juga memiliki peran yang signifikan dalam mendukung gerakan pramuka. Berikut adalah beberapa kontribusi komunitas dalam mendukung kepramukaan:

- Menyediakan Sumber Daya: Menyediakan fasilitas, ruang, dan peralatan untuk kegiatan pramuka, seperti tempat perkemahan atau ruang pertemuan.

- Menyelenggarakan Acara Bersama: Mengadakan acara bersama antara pramuka dengan warga lokal, seperti kegiatan lingkungan atau kegiatan sosial, untuk memperkuat hubungan antara pramuka dan komunitas.

Dengan melibatkan komunitas secara aktif, gerakan pramuka dapat menjadi bagian yang integral dari lingkungan lokal, menciptakan dukungan yang berkelanjutan untuk pertumbuhan dan perkembangan anak-anak.


3. Membangun Kolaborasi antara Orang Tua dan Komunitas

Untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan kepramukaan yang optimal, kolaborasi antara orang tua dan komunitas adalah kunci. Berikut adalah langkah-langkah untuk membangun kolaborasi yang efektif:

- Membuat Jaringan Komunikasi: Orang tua dan komunitas dapat membentuk grup diskusi atau forum online untuk berbagi informasi, pengalaman, dan sumber daya terkait kepramukaan.

- Mengadakan Acara Bersama: Mengorganisir acara-acara kolaboratif antara orang tua, pramuka, dan komunitas lokal untuk memperkuat hubungan dan saling mendukung.

Dengan kolaborasi yang kuat, orang tua dan komunitas dapat saling melengkapi dalam mendukung perkembangan pramuka anak-anak secara holistik.

4. Menginspirasi Melalui Cerita dan Prestasi

Untuk mempertahankan minat anak-anak dalam kepramukaan, penting untuk menginspirasi mereka melalui cerita dan prestasi. Berikut adalah beberapa cara untuk mencapai hal ini:

- Memperkenalkan Kisah Inspiratif: Mendongeng atau membagikan kisah-kisah inspiratif tentang pencapaian dalam gerakan pramuka dapat memotivasi anak-anak untuk mengejar prestasi yang sama.

- Mengakui Prestasi: Mengadakan upacara penghargaan atau pameran prestasi untuk mengakui dan merayakan pencapaian anak-anak dalam kepramukaan.

Dengan memperkuat rasa pencapaian dan inspirasi, anak-anak akan terus termotivasi untuk berpartisipasi dan berkembang dalam gerakan pramuka.

Dengan demikian, melalui kolaborasi yang kokoh antara orang tua dan komunitas, serta dengan menginspirasi melalui cerita dan prestasi, gerakan pramuka dapat terus menjadi motor penggerak bagi perkembangan karakter dan kepemimpinan generasi muda.




Selalu Membara Untuk Berkarya

Semoga Bermanfaat

K’Zidoe