Selamat Datang di Blog Kwarran Kalisat Kabupaten Jember

1

Rapat Kerja BIna MUda

1

Rapat Kerja BIna MUda

2

Seluruh Jajaran pengurus kwartir Ranting Kalisat Jember Siap menjadika Pramuka Kalisat kerren

3

Ketua Ranting berkoordinasi dengan beberapa Pengurus dan Pilar Kalisat.

Tampilkan postingan dengan label berita. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label berita. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 06 April 2024

Pendidikan Kepramukan *tidak lagi menjadi Ekstrakurikuler Wajib* di sekolah, akan tetapi sekolah *Wajib menyediakan Ekstrakurikuler Kepramukaan*

 *Menghidupkan Api Kebanggaan: Meningkatkan Rasa Bangga dan Prestasi dalam Gerakan Pramuka*



Pendidikan Kepramukan *tidak lagi menjadi Ekstrakurikuler Wajib* di sekolah, akan tetapi sekolah *Wajib menyediakan Ekstrakurikuler Kepramukaan*, begitulah kebijakan kemendikbudristek di tahun 2024. Akankah Gerakan Pramuka akan kehilangan marwahnya sebagai pendidikan karakter di negeri ini? 


Pramuka, sebagai gerakan yang telah melahirkan banyak pemimpin dan penggerak perubahan di Indonesia, merupakan pondasi penting dalam pembentukan karakter generasi muda. Namun, dalam menghadapi dinamika zaman, tantangan untuk menjaga semangat kepramukaan tetap berkobar memerlukan pendekatan yang lebih kreatif dan terarah. Bagaimana caranya menjaga api kebanggaan ini tetap menyala, dan menginspirasi generasi masa depan? Mari kita telusuri bersama.


*1. Memperkuat Identitas Pramuka*


Pentingnya memperkuat identitas pramuka tidak dapat diragukan lagi. Identitas yang kuat akan memberikan dasar yang kokoh bagi setiap anggota untuk merasa bangga dan termotivasi untuk berprestasi dalam gerakan. Salah satu cara untuk mencapai hal ini adalah melalui penyediaan seragam yang berkualitas dan menarik. Seragam yang baik akan menjadi simbol kebanggaan bagi anggota pramuka, dan secara tidak langsung, meningkatkan rasa percaya diri mereka.


Selain itu, memperkuat identitas pramuka juga dapat dilakukan melalui penyelenggaraan acara-acara khusus, seperti perkemahan atau kegiatan sosial yang melibatkan seluruh anggota. Melalui partisipasi aktif dalam acara-acara semacam itu, anggota pramuka akan merasakan sense of belonging yang kuat, sehingga meningkatkan rasa bangga mereka terhadap gerakan ini.


*2. Mendorong Prestasi dan Penghargaan*


Prestasi dan penghargaan adalah salah satu cara paling efektif untuk meningkatkan rasa bangga anggota pramuka. Dalam konteks ini, penghargaan tidak hanya berarti pengakuan atas pencapaian individu, tetapi juga pencapaian kelompok dan unit. Dengan demikian, setiap anggota akan merasa bahwa mereka memiliki peran penting dalam kesuksesan gerakan ini.


Salah satu cara untuk mendorong prestasi adalah dengan memberikan penghargaan berupa lencana atau sertifikat atas pencapaian tertentu, seperti kegiatan penyelamatan, keterampilan bertahan hidup, atau kontribusi positif dalam komunitas. Selain itu, pencapaian yang signifikan juga dapat dihargai melalui penghargaan tingkat nasional atau internasional, yang akan memberikan motivasi tambahan bagi anggota pramuka untuk terus berkembang dan berprestasi.


*3. Mengadopsi Pendekatan Inovatif*


Di era digital ini, penting bagi gerakan pramuka untuk mengadopsi pendekatan inovatif dalam menjalankan kegiatannya. Salah satu contohnya adalah dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mendukung pembelajaran dan kolaborasi antaranggota. Pembuatan platform digital yang interaktif dan ramah pengguna dapat meningkatkan keterlibatan anggota pramuka dalam berbagai kegiatan, serta memfasilitasi pertukaran ide dan pengalaman secara lebih efektif.


Selain itu, pendekatan inovatif juga dapat tercermin dalam desain program-program kepramukaan yang lebih relevan dengan tantangan zaman. Misalnya, pengembangan kegiatan yang berfokus pada literasi digital, kewirausahaan sosial, atau teknologi ramah lingkungan dapat membantu mempersiapkan anggota pramuka untuk menghadapi tantangan masa depan dengan lebih siap dan berdaya.


*4. Mengembangkan Keterampilan Leadership*


Salah satu tujuan utama dari gerakan pramuka adalah untuk mengembangkan kepemimpinan di kalangan generasi muda. Oleh karena itu, penting untuk memberikan pelatihan dan pembinaan yang memadai dalam pengembangan keterampilan leadership kepada anggota pramuka. Ini dapat dilakukan melalui berbagai kegiatan seperti simulasi kepemimpinan, pelatihan manajemen waktu, dan pengembangan kemampuan berkomunikasi efektif.


Selain itu, melalui pengalaman langsung dalam mengorganisir kegiatan dan mengelola tim, anggota pramuka akan belajar untuk menjadi pemimpin yang tangguh dan bertanggung jawab. Dengan memperkuat keterampilan leadership ini, diharapkan anggota pramuka dapat menjadi agen perubahan yang efektif dalam lingkungan mereka masing-masing, serta menjadi contoh teladan bagi generasi berikutnya.



Dengan memperkuat identitas pramuka, mendorong prestasi serta penghargaan, mengadopsi pendekatan inovatif, dan mengembangkan keterampilan leadership kita dapat memastikan bahwa api kebanggaan dalam gerakan pramuka terus menyala dan memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk menjadi pemimpin masa depan yang tangguh dan berdedikasi. Mari kita jaga dan rawat kepramukaan sebagai salah satu aset berharga bangsa ini.


Selalu Membara Untuk Berkarya

Semoga Bermanfaat



K’Zidoe

Kamis, 04 April 2024

Karya bakti Pramuka peduli Satuan Karya SAKA Bhayangkara Polres Sukoharjo

Kali ini Kwarranxsat mempost kegiatan Pramuka Peduli Karya bakti lebaran 1445H atau bertepatan dengan tahun 2024M. Adapun kegiatan ini dilakukan oleh Gerakan Pramuka Satuan Karya Bhayangkara/Saka Bhayangkara Polres Sukoharjo. 
Untuk selengkapnya bisa kita simak melalui video dibawah ini

 

Sabtu, 30 Maret 2024

Download AD ART gerakan Pramuka tahun 2024

 Hasil Musyawarah Nasional( Munas) gerakan Pramuka yang diadakan di Pulau Sumatera, telah meyepakati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga yang baru

Bagi anda yang ingin membaca atau mendownload silahkan klik link di bawah ini:



https://acrobat.adobe.com/id/urn:aaid:sc:AP:4cfd4ae2-49e0-4f51-9d4b-b5b49fa81330



Cukup sekian, jika ada yang kurang paham silahkan tinggalkan si kolom komentar ya. 

Minggu, 24 Maret 2024

RAIMUNA dalam Gerakan Pramuka

RAIMUNA dalam Gerakan Pramuka


Raimuna dalam Dunia Kepramukaan menjadi sesuatu hal yang sudah tidak asing lagi bagi seorang anggota pramuka. Dalam dunia pramuka ada banyak rangkaian kegiatan yang bisa diikuti oleh anggotanya. Salah satunya yaiu kegiatan raimuna yaitu salah satu kegiatan penting dan rutin dilaksanakan. Pertemuan-pertemuan penting dalam pramuka juga tak boleh dilewatkan, raimuna menjadi pertemuan penting dalam kepramukaan.Berbagai kegiatan yang dilaksanakan dalam gerakan pramuka ini tentunya disesuaikan dengan kebutuhan serta perkembangan jiwa setiap peserta didik, kegiatan-kegiatan ini juga memiliki tujuan akhir dalam proses pembinaan, yakni pembentukan watak yang memiliki karakter kuat, tegas, serta mandiri. Pramuka ini sangat dibutuhkan setiap pelajar agar semakin menjadi pribadi yang tegar.

Pengertian dan Tingkatan Raimuna

Raimuna merupakan sebuah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega dalam bentuk perkemahan besar di Indonesia, serta diselenggarakan oleh Kwartir Gerakan Pramuka. Pelaksanaan Raimuna mulai dari tingkat kwartir ranting atau kecamatan, hingga tingkat nasional.
Raimuna berasal dari bahasa Ambai, daerah Yapen Timur, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua. Kemudian kata raimuna merupakan gabungan dari dua kata, yakni rai dan muna, rai memiliki arti sekelompok orang yang berkumpul untuk mencapai tujuan tertentu, lalu muna adalah daya jiwa seseorang yang berpengaruh baik dalam pencapaian kesuksesan.

Raimuna dalam Dunia Kepramukaan

Raimuna memiliki 4 tingkatan yakni:
1. Raimuna di tingkat Kwartir Ranting
Raimuna pada tingkat ini disebut juga dengan raimuna ranting, disingkat Rairan. Pelaksanaan rairan yakni setahun sekali. Sementara itu peserta dari raimuna ranting adalah pramuka penegak dan pramuka pandega yang merupakan perwakilan dari masing-masing gugus depan dalam wilayah kwartir ranting kecamatan.
2. Raimuna di tingkat Kwartir Cabang
Disebut juga dengan Raimuna Cabang dan disingkat Raicab, diselenggarakan setiap 2 tahun sekali. Pesertanya adalah pramuka penegak dan pramuka pandega perwakilan dari kwartir ranting yang terdapat di kwartir cabang tersebut.
3. Raimuna di tingkat Kwartir Daerah
Disebut Raimuna daerah (Raida). Diselenggarakan setiap 3 tahun sekali serta pesertanya adalah pramuka penegak dan pramuka pandega yang terdapat di kwartir daerah atau provinsi.
4. Raimuna di tingkat Kwartir Nasional
Raimuna ini disebut juga raimuna nasional atau biasa disingkat Rainas. Raimuna Nasional diadakan setiap 5 tahun sekali, serta diikuti oleh pramuka penegak dan pramuka pandega perwakilan dari kwartir daerah atau provinsi.

Kegiatan-kegiatan dalam raimuna merupakan kegiatan yang disesuaikan dengan aspirasi dari pemuda-pemudi Indonesia, kemampuan para Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega, serta disesuaikan dengan kepentingan dan kebutuhan masyarakat setempat.
Banyak sekali hal positif yang bisa didapatkan dari kegiatan raimuna. Kegiatan raimuna juga dititikberatkan pada peningkatan pada kemantapan fisik, mental, pengetahuan, keterampilan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega. Manfaat dari raimuna antara lain:
1. Mengembangkan serta membina kepemimpinan, kemampuan mengelola organisasi beserta kegiatannya.
2. Mampu membina dan mengembangkan fisik, mental, pengetahuan, kecakapan, serta keterampilan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega.
3. Mengadakan pertukaran pengalaman, pendapat, pandangan, serta kecakapan diantara Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega.
4. Membiasakan hidup bersama serta bergotong-royong, dan menanamkan sifat toleransi serta kesetiakawanan.
5. Memberikan kepercayaan dan kesempatan kepada Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk belajar serta menambah pengalaman dalam penyelenggaraan acara pertemuan besar dari, oleh, dan untuk para Pramuka Penegak serta Pandega yang berada di bawah bimbingan dan pengawasan pembina serta tanggung jawab Kwartir yang bersangkutan.
Raimuna dalam kepramukaan juga mampu membuat pribadi dari pesertanya semakin berkualitas, beragam kegiatan yang ada dalam raimuna dapat dipastikan akan sulit kamu lupakan karena keseruanna begitu membekas

Rabu, 20 Maret 2024

Yuk, Kita mengenal Perbedaan ambalan dan Pangkalan dalam Kepramukaan

Yuk, kita mengenalPerbedaan ambalan dan Pangkalan dalam Kepramukaan

  


Seseseorang anggota pramuka penegak hendak mengikuti kegiatan, pasti akan di sodorkan sebuat formulir biodada. Dalam formulir itu pasti ada isian Pangkalan, dan Ambalan. Kedua istilah itu membingungkan bagi yang tidak memahaminya.

    Ambalan Penegak yaitu susunan penataan anggota Ambalan dan kepengurusan yang terdapat pada setiap Ambalan Penegak untuk mengatur kehidupan semua anggotanya. Adanya organisasi Ambalan penegak bertujuan agar para Pramuka Penegak belajar berorganisasi dengan praktek secara praktis yang mengarah kepada pengembangan sifat demokratis dalam kehidupan sehari-hari.
Ambalan adalah satuan Penegak yang terdiri dari warga ambalan, yaitu : Penegak, Calon Penegak dan Tamu Penegak. Ambalan terdiri atas 12 – 32 Pramuka Penegak.

    Kata Ambalan berasal dari bahasa Jawa ambal-ambalan, yakni kegiatan yang dilakukan terus menerus oleh sekelompok orang. Ambalan Penegak mengandung pengertian kiasan dasar yakni kegiatan (bakti dan persaudaraan) yang terus menerus dilakukan dalam menegakkan dan mengisi Kemerdekaan Bangsa.

    Ambalan atau ambal dalam bahasa Lampung mengandung pengertian karpet indah yang paling lebar yang digunakan untuk bermusyawarah. Ambalan mempunyai konotasi lain yaitu sebagai wadah berkumpul melakukan suatu musyawarah sebelum melaksanakan kegiatan-kegiatan
Ambalan Penegak idealnya dibagi menjadi 3-4 kelompok yang disebut Sangga. Ambalan Penegak menggunakan nama dan lambang yang dipilih mereka sesuai aspirasinya dan mengandung kiasan dasar yang menjadi motivasi kehidupan ambalan.

    Ambalan umumnya menggunakan nama pahlawan. Namun tidak menutup kemungkinan nama Ambalan juga diambil dari nama-nama senjata atau nama kerajaan dalam pewayangan atau nama ceritera legenda. Dalam pemilihan nama tentunya diambil yang terbaik menurut anggota Ambalan, sehingga memiliki makna dan kebanggaan bagi seluruh anggota Ambalan.

Ambalan dipimpin oleh seorang Ketua disebut Pradana yang dipilih berdasarkan musyawarah anggota ambalan. Pengurus Ambalan dinamakan Dewan Penegak atau Dewan Ambalan

    Dalam Gerakan pramuka, istilah pangkalan memang tidak diatur dalam sebuah surat keputusan. Namun isilah ini sering kita jumpai. Istilah pangkalan berarti “tempat berkumpul untuk berlatih peserta didik dan pembina”, misal ambalan adam malik berpangkalan di SMA 6 Jakarta berarti Ambalan Adam Malik berkumpul di SMA 6 Jakarta saat berkumpul dan berlatihnya.

    Pangkalan tidak harus di sekolah namun juga dapat di :
Lembaga pendidikan umum dan agama, seperti; sekolah, kampus perguruan tinggi, asrama, pesantren, masjid, gereja, vihara.
Kelurahan/desa dan rukun warga (RW).
Instansi pemerintah dan swasta termasuk kompleks perumahan pegawainya.
Perwakilan RI di luar negeri.
    Gudep yang berpangkalan seperti tersebut di atas disebut Gudep Wilayah. Tiap gudep berkewajiban untuk menerima kaum muda yang bertempat tinggal di sekitar pangkalan gudep tersebut, sehingga memungkinkan dibentuk gudep lengkap. Dalam menerima anggota , gudep tidak boleh membedakan suku, ras, golongan, dan agama.
    Ambalan adalah satuan terbesar dalam Golongan Penegak, sedangkan Pangkalan adalah tempat berkumpul dan berlatih peserta didik dan pembinanya.
Ambalan hanya ada di golongan penegak, sedangkan pangkalan digunakan dalam setiap golongan dalam pramuka


Senin, 18 Maret 2024

Jadwal Kegiatan Pramuka Nasional Indonesia

 

BANDA ACEH — Komisi B, salah satu komisi dalam Musyawarah Nasional (Munas) XI Gerakan Pramuka yang membahas Rencana Keg
iatan Nasional Periode 2024-2028, selain di dalamnya juga ada pembahasan konsep Rencana Strategis Gerakan Pramuka selama lima tahun kedepan. 

Berikut ini adalah rencana kegiatan nasinal pada periode 2024-2028

Perkemahan Pramuka Berkebutuhan Khusus (PPBK) 2025 

Peransaka Nasional 2025 Kwarda Gorontalo 

Perkemahan Wirakarya 2026 Dimulai secara Nasional, namun dilaksanakan di daerah/regional. 

Jambore Nasional 2026 

Lomba Tingkat Penggalang Nasional V (LT V) 2027 LT V dilaksanakan 4 tahun sekali. 

Pitaran Pelatih 2027 Kwarda Sumatera Utara 

Raimuna Nasional 2028 

Karang Pamitran Nasional 2028 Kwarda Lampung Kwarda Aceh 

Musyawarah Nasional XII 2028 Kwarda Kalimantan Timur Kwarda Maluku Kwarda Maluku Utara

Kwarda Sumatera Barat Kwarda Sulawesi Utara Kwarda Sulawesi Selatan Kwarda Papua Barat 

Kemah Bela Negara Nasional Kwarda Maluku Kwarda Aceh Tahun pelaksanaan di serahkan kepada tuan rumah.

Kegiatan Diklat Anggota Dewasa 

KPL 

KPD 

TOT Bahan Serahan KMD & KML 

PAMONG SAKA & INSTRUKTUR SAKA 

PIKAT (Pelatihan Instruktur Kegiatan Alam Terbuka) 

Berbagai Kursus Keterampilan Kursus Kewirausahaan Kursus 

Manajemen Risiko 

Kegiatan Diklat Anggota Muda  

KPDK 

LPK 

Basic Skill Outdoor Activity 

Berbagai Kursus Keterampilan Kursus Kewirausahaan 

KMD Dewan Kerja 

Sertifikasi Profesi (BNSP) bagi Penegak Pandega 

        Munas XI Gerakan Pramuka Tahun 2023 telah ditutup secara resmi pada Senin, 4 Desember 2023. Telah terpilih secara aklamasi, Kak Budi Waseso sebagai Ketua Kwarnas masa bakti 2023-2028.